Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Guna menghilangkan stigmatisasi buruk yang melekat pada Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) Dr dr Umar Zein, DTM&H, SpPD mengeluarkan buku antologi berjudul 'Tat Kala Mereka Melawan Tuhan'. Buku cerpen ini berisi tentang kisah para ODHA yang selama ini bersentuhan langsung dengannya.
Ketua Jurusan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) dan juga Pengamat Kesehatan Sumut ini mengatakan buku yang dibuatnya juga berkaitan dengan patologi sosial, dan berkaitan dengan perlindungan anak.
"Kenapa Tuhan dilawan? di dalam isi buku itu merupakan cerita dari segelintir para pengidap penyakit HIV/AIDS. Ada yang ayah dan ibunya meninggal karena AIDS, sehingga si anak yang sebatang kara lalu dibawa ke kampung. Namun rumahnya dibakar karena ia juga positif tertular AIDS dari orang tuanya," katanya kepada wartawan di sela-sela Seminar Nasional Patologi Sosial, di Aula Yayasan UISU Jalan SM Raja Medan, Senin (15/1/2018).
Lain lagi papar Umar Zein, dengan kisah 'Generasi Terputus' dalam cerpen ini, mengenai seorang istri yang tertular HIV dari suaminya. Suami meninggal, istrinya hamil melahirkan lalu meninggal dan anaknya yang tertular juga meninggal.
"Ada juga cerpen berjudul Wahyuni melawan prahara. Dimana wahyuni tertular HIV melalui transfusi darah karena mengalami pendarahan saat melahirkan. Serta cerita dengan judul Kasi tau gak ya..?, dimana seorang anak muda yang tertular HIV dan ingin menikah, namun tak mau memberitahukan pada calon istrinya hingga mempunyai 2 orang anak sehat tak tertular HIV,” terangnya.
Umar zein mengungkapkan buku yang ia tulis tersebut kasusnya memang sudah lama terjadi, yakni sejak ditemukannya kasus HIV/AIDS di Sumut, dari tahun 2004 sekitar atau 15 tahun lalu. Diharapkan dengan buku ini, ia dapat mengimbau masyarakat agar sikap diskriminasi dan stigmatisasi terhadap penderita HIV/AIDS supaya segera dihilangkan.
"Sikap para keluarga, tetangga dan masyarakat terhadap pasien HIV/AIDS ternyata sangat merugikan dalam hal proses penyembuhan. Jadi semua pengalaman pribadi itu, saya tuangkan ke buku tersebut,” pungkasnya.