Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Yogyakarta - Pembangunan bandara New Yogyakarta International Air Port (NYIA) di Kulon Progo masih mendapat penolakan dari sebagian warga. Meski demikian, Angkasa Pura (AP) I menyatakan pembangunan dan target pengoperasian bandara tetap sesuai target yakni tahun 2019.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan pembangunan Bandara di Kulon Progo menjadi prioritas AP I untuk diselesaikan. Tahapan pembangunan bandara masih tetap dalam schedule sebelumnya dan tidak ada perubahan. Terkait dengan masih adanya penolakan adalah menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian Angkasa Pura I.
"Tetap sesuai dengan rencana awal akan selesai April 2019 dan itu masih dalam schedule sebelumnya dan itu tidak ada perubahan," kata Faik Fahmi usai bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di kantor Gubernur DIY, Senin (15/1/2018).
Menurut Faik Fahmi, apabila persoalan tanah sudah selesai maka langsung dilaksanakan konstruksi pembangunan. Ditargetkan April 2019 sudah bisa dioperasikan secara terbatas. Konstruksi yang dibangun terutama adalah runway yang ditagertkan akhir 2018 atau Desember sudah selesai. Selain runway juga bangunan terminalnya.
"Kalau dioperasikan runway berarti harus sudah siap. Desember 2018 sudah selesai run way-nya, bertahap dan ini terus kita kejar, ini jadi prirotas kita di AP I," katanya.
Sementara itu, Gubenrur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menanggapi terkait masih adanya penolakan warga maka masalah tersebut agar bisa diselesaikan oleh Bupati Kulonprogo dan pihak Angkasa Pura I.
"Biar pak bupati dululah, jangan saya apa-apa nerjuni. Biar Pak Bupati dulu bisa selesaikan sama AP I dulu," kata Sultan. dtc