Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menerima penjelasan dari pihak Kepolisian terkait musibah selasar ambruk di Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI). Anies pun meminta publik tidak berspekulasi bahwa musibah itu terkait aksi bom.
"Saya minta kepada semua pihak tidak melakukan spekulasi atas kejadian ini. Sudah ditegaskan oleh pihak kepolisian tidak ada aksi bom," kata Anies saat jumpa pers, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).
Anies menegaskan isu miring tentang peristiwa itu akan memperburuk keadaan. Pemprov DKI sendiri akan terus memantau perkembangan situasi baik gedung maupun korbannya.
"Saya harap tidak ada spekulasi dan rumor-rumor yang memperburuk keadaan ini. Keadaan ini sudah merupakan kabar duka. Dan jangan kita tambah ini dengan kabar itu," ujar Anies.
"Kita pantau terus perkembangan di sana dan melakukan semua yang mungkin untuk menyelamatkan semua yang jadi korban," imbuhnya.
Mantan Mendikbud juga memastikan Pemprov DKI akan memberikan pelayanan kesehatan untuk seluruh korban. Data sementara yang dikantongi Anies, peristiwa tersebut memakan korban luka sebanyak 73 orang. Sedangkan papan nama yang ada di depan Gedung BEI, ada 77 korban luka atas kejadian tersebut.
"Dan memastikan ada pelayanan kesehatan yang terbaik bagi mereka yang menjadi korban. Sekarang tambah nih, detik ini, menjadi 73 orang. Jadi belum ada yang fix sebelum sampai semuanya tercatat dengan baik," terang Anies. dtc