Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Bursa Efek Indonesia (BEI) Tower 2 masih ditutup rapat pasca ambruknya selasar. Dari pantauan detikFinance, suasana di kawasan SCBD tampak seperti biasanya. Namun ada beberapa mobil polisi serta anggota polisi yang tengah berjaga di luar gedung.
Pintu masuk Tower 2 sejak pagi tadi dialihkan ke Tower 1. Pintu masuk Tower 2 sudah dihalangi garis polisi.
Para karyawan sejak pukul 06.30 WIB sudah mulai berdatangan. Tampak pula penjagaan tetap dilakukan oleh tiga orang satpam di pintu masuk Tower 1 lengkap dengan alat detektor manual di tangan kanan.
Penjagaan di bagian dalam juga seperti biasa dilakukan dengan teliti seperti pengecekan identitas visitor serta barang bawaan. Di dalam gedung, tampak karyawan tampak normal hilir mudik. Beberapa cleaning service juga tampak sigap dan bekerja seperti biasa.
Tidak tampak reruntuhan yang terlihat di bagian luar, karena bagian dari reruntuhan di bagian dalam selasar ditutup rapat oleh papan putih. Begitupun ketika masuk ke dalam tower satu, berbagai akses di beberapa selasar yang menghubungkan tower satu dan dua dijaga satu satpam dengan tanda garis polisi.
Menurut salah satu satpam yang berjaga pagi ini mengatakan 31 lantai yang ada di tower dua ditutup secara keseluruhan. Segala aktivitas diliburkan.
"Kalau sampai menara itu 32 lantai tapi aktivitas itu (kerja) hanya 31 lantai, semuanya libur," kata dia, di lantai dasar BEI, Selasa (16/1).
Sementara itu, sebelumnya, Pengelola Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Cushman & Wakefield Indonesia memastikan, besok sebagian gedung bisa beroperasi secara normal. Meskipun sebagian masih disterilkan karena masih dalam tahap pemeriksaan.
Direktur Cushman & Wakefield Indonesia, Farida Rihadi mengumumkan, bahwa Tower 1 Gedung BEI besok akan dibuka kembali. Aktivitas perkantoran akan berjalan seperti biasa.
"Perdagangan bursa pun pada hari ini tetap berjalan normal dan tetap akan berlanjut untuk keesokan hari dan seterusnya," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (15/1).
Namun untuk Tower 2 masih ditutup. Sebab Puslabfor Polri masih melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara.
"Informasi selanjutnya akan kita informasikan selanjutnya terutama untuk para penyewa gedung bursa di Tower 2. Jadi untuk Tower 1 dan untuk lantai bursa sendiri besok akan beroperasi seperti biasa," tambahnya.
Farida mengatakan, saat ini setidaknya ada sekitar 20 tenant yang menempati Tower 2 Gedung BEI yang terdiri dari 32 lantai. Para tenant diharapkan menunggu informasi selanjutnya.
Dia juga menjelaskan bahwa kedua tower gedung BEI berbeda masa pembangunannya. Tower 1 selesai dibangun pada 1994, sementara Tower 2 beroperasi pada 1997.(dtf)