Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemrakarsa Yayasan Soposurung TB Silalahi berharap SMAN 2 Balige diberi izin membuka pendaftaran siswa baru lebih awal. Hal ini agar SMA favorit tersebut dapat menjaring para siswa yang benar-benar berkualitas dan berprestasi.
Hal ini dikatakan TB Silalahi saat audiensi kepada Wakil Gubernur Sumut, Nurhajizah marpaung, di ruang kerjanya lantai IX Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro, Medan Selasa ( 16/01/2018). Hadir mendampingi Wagubsu adalah Kadisdik Sumut Arsyad Lubis. Sedangkan TB Silalahi didampingi pengurus yayasan, diantaranya Rendy Tampubolon, Mekar Sinurat dan Dwi Juni S.
"Rencananya kita melakukan penerimaan siswa lebih awal yakni sekitar bulan Februari 2018. Hal ini agar dapat menjaring para siswa yang berkualitas dan berprestasi. Memang SMAn 2 Balige tidak sama dengan sekolah umumnya. Di sekolah ini kita tak hanya memberi pendidikan, juga membentuk siswa pintar juga memiliki karakter. Makanya kita meminta izin agar kita bisa mempercepat penerimaan siswa baru,” ujar TB Silalahi.
Dijelaskan TB Silalahi, SMAN 2 Balige yang didirikan pada 1991 dan Yayasan Soporung seperti dua sisi mata uang yang berbeda tapi satu tujuan dalam penyelenggaran pendidikan nasional. Satu sekolah dengan dua sisi, yakni satu sisi sekolah milik pemerintah, satu lagi milik swasta.
Tak hanya itu, Yayasan Soposurung juga tak kalah hebat. Setelah 26 tahun beroperasi, hasilnya sangat membanggakan. Seluruh lulusan sekolah tersebut berhasil lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN, d iantaranya UI, ITB, ITS, UNPAD, UNDIP, UNAIR, USU, UGM, dan PTN favorit lainnya.
Tak hanya itu, beberapa beasiswa juga menghampiri lulusan Yayasan Soposurung, seperti Tunghai University Taiwan bersedia memberikan beasiswa untuk kuliah di sana. Tidak tanggung-tanggung, mereka memberikan gratis beasiswa kuliah dari S-1 hingga S-3.
Wagubsu mengaku tidak mempermasalahkannya selagi masih sesuai prosedur. "Tentu harapan kita bersama bahwa SMAN 2 Balige maupun sekolah-sekolah lainnya dapat melahirkan siswa-siswa yang berpestasi dan unggul. Oleh karenanya saat ini Pemprov Sumut telah melakukan penjaringan siswa baru dengan sistem online, yang kita harapkan dapat menjaring siswa-siswa yang berprestasi. Tentu tidak menjadi masalah jika prosedurnya tidak keluar dari program Pemprov Sumut," ujarnya.