Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Sibolga. Setelah dinyatakan hilang kontak pada 3 Januari 2018, hingga kini keberadaan KM Mega Top III berawak 28 ABK dan 1 nakhoda KM Hot Martua II yang berupaya membantu memperbaiki radio kapal belum juga ditemukan.
Tetapi, upaya pencarian terus dilakukan. Bahkan, HNSI kota Sibolga telah mengerahkan nelayan yang melaut agar ikut bersama-sama melakukan pencarian.
“Begitu mendapat informasi, kita langsung kabarkan kepada seluruh nelayan yang berada di tengah laut agar ikut membantu mencari. Tapi hingga kini belum ada kabarnya,” kata ketua HNSI Sibolga Ilham Zeb Tumori, Selasa (16/1/2018).
Sebagai organisasi nelayan, pihaknya juga telah menemui pengusaha kapal KM Mega Top III dan meminta supaya pengusaha kapal merespon setiap pihak keluarga ingin mendapat informasi. Kemudian bertanggungjawab kepada keluarga para ABK.
“Pengusaha kapal pun siap dan bertanggungjawab apabila sesuatu kemungkinan buruk terjadi. Untuk sementara bantuan juga sudah diberikan, sembari menunggu hasil pencarian yang masih dilakukan,” ujarnya.
Ilham mengaku prihatin atas insiden hilangnya KM Mega Top III tersebut. Ia meminta keluarga ABK terus berdoa dan bersabar.
“Semua nelayan saudara kita. Kami juga menginformasikan kepada kapal-kapal kecil agar ikut membantu melakukan pencarian. Kasihan juga kita melihat keluarga mereka,” ucapnya.
Kepada masyarakat diminta untuk tidak mengabarkan berita bohong (Hoax) terkait hilangnya KM Mega Top III karena akan membuat keresahan bagi pihak keluarga.
“Pihak keluarga juga diimbau agar tidak mudah percaya atas informasi yang belum jelas sumbernya. Untuk informasi, masyarakat dapat menanyakan langsung ke pos pelayanan yang telah dibentuk oleh instansi terkait,” sebutnya.