Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com -Jombang - Jenazah 3 anak yang diduga tewas diajak bunuh diri ibunya, Evy Suliastin Agustin (26), diautopsi di Instalasi Kedokteran Forensik Paviliun Kenanga, RSUD Jombang. Tim Disaster Victim Identification (DVI) dilibatkan dalam autopsi ini.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi mengatakan, autopsi dimulai pukul 15.30 WIB. Autopsi ini melibatkan seorang dokter forensik dan sekitar 10 asisten dokter dari RS Bhayangkara Kediri.
Selain itu, tim DVI dari Biddokkes Polda Jatim juga dilibatakan. "Memang kami mengundang dari Dokkes Polda dan tim forensik dari RS Bhayangkara, itu satu tim," kata Gatot saat dihubungi detikcom, Selasa (16/1/2018).
Saat disinggung terkait pelibatan tim DVI, Gatot menyatakan tak ada tujuan khusus. Menurut dia, autopsi untuk mengetahui penyebab kematian 3 anak Evy.
"Tidak ada tujuan khusus, kami panggil dokter forensik, DVI masuk satu tim," tegasnya.
Pantauan detikcom di lokasi, hingga pukul 16.50 WIB, proses autopsi masih berjalan. Sebuah mobil DVI Biddokkes Polda Jatim berada di area parkir Instalasi Kedokteran Forensik Paviliun Kenanga, RSUD Jombang. Polisi nampak berjaga di halaman instalasi ini.
Tiga anak Evy, warga Dusun Karobelah 3, Desa Karobelah, Mojoagung, Jombang. Ketiganya adalah Sayid Mohammad Syaiful Alfaqih (6), Bara Viadinanda Umi Ayu Qurani (4) dan Umi Fauziah (4 bulan).
Ketiga korban ditemukan tewas di kamar mandi rumah pada Senin (15/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Diduga ketiga anak ini usai menenggak obat nyamuk cair. Sementara ibu korban, Evy juga ditemukan di tempat yang sama. Namun, Evy dalam kondisi kritis.
Saat ini Evy menjalani perawatan di RSUD Jombang. Polisi masih mendalami penyebab ibu tiga anak ini nekat berupaya bunuh diri dengan mengajak anak-anaknya. Dugaan sementara, Evy mengalami depresi setelah 3 tahun tak dinafkahi suaminya berinisial F (55). dtc