Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berniat memindahkan mesin atau sistem perdagangan saham serta data center ke tempat lain yang dianggap lebih aman.
Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat, pihaknya akan memindahkan pusat sistem perdagangan saham ke tempat yang baru guna meningkatkan fungsi dan ketahanan dari sistem perdagangan saham.
"Sistem kita memang sudah direncanakan untuk pindah ke tempat yang lebih sophisticated, mengingat sangat pentingnya sistem dan data kita," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (17/1).
Samsul mengatakan, pusat sistem dan data center yang baru itu akan memiliki daya tahan gangguan yang jauh lebih baik. Bahkan lokasi masih dirahasiakan itu dijamin bebas gangguan hama pengerat yang biasa menggerogoti peralatan yang ada.
"Jadi pindah dari Tier Two ke Tier Three. Di situ akan disediakan semua, bebas gangguan listrik, bahkan bebas binatang pengerat. Jadi gangguan data center enggak ada lagi, enggak ada lagi listrik mati, mesin panas, enggak ada lagi," tegasnya.
Sistem BEI memang sudah beberapa kali mengalami gangguan atau eror. Terakhir kali sistem perdagangan terhenti lantaran adanya gangguan listrik. Namun Samsul menegaskan bahwa keputusan itu sama sekali tidak terkait insiden runtuhnya selasar gedung beberapa hari kemarin.
"Enggak ada kaitan dengan selasar. Kita bulan depan pindahnya, tapi mesin saja, di sini office saja yang pindah hanya sistem," tukasnya. (dtf)