Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto hingga saat ini belum mengumumkan struktur kepengurusan Partai Golkar yang baru. Wasekjen Golkar Dave Laksono menyatakan pengumuman kepengurusan baru akan dilakukan pekan depan.
"Nanti akan diumumkan. Sekarang tanggal 17, mungkin minggu depan sudah ada pengumuman kepengurusan Golkar yang baru," kata Dave di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Dave mengatakan kepengurusan Golkar yang baru nanti merupakan hasil revitalisasi. Bukan sekadar meneruskan dari kepengurusan lalu.
"Jadi direvitalisasi karena bukan didemisioner dari kepengurusan yang lalu direvitalisasi," ujarnya.
Dave mengatakan Golkar juga akan mencari pengganti posisi Sekjen Golkar demisioner Idrus Marham yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial. Namun, dia tak mau membeberkan nama calon pengganti Idrus.
"Saya yakin Pak Idrus sudah memiliki tugas yang amat penting dan besar dan amat menyita waktu. Makanya nanti akan dicarikan figur yang tidak kalah hebat dengan Pak Idrus mengisi posisi sekjen," ucap Dave.
"Sekarang masih yang beredar di media aja ya. Pak ketum sudah menyimpan nama-nama di kantongnya. Kita tunggu aja," tuturnya.
Sebelumnya, di kesempatan berbeda, politikus Golkar Mahyudin mengatakan ada beberapa nama yang sedang disiapkan Airlangga untuk menjadi sekjen guna menggantikan Idrus. Nama-nama tersebut dari Happy Bone Zulkarnain hingga Lodewijk Freidrich Paulus.
"Memang ada alternatif nama-nama, seperti Pak Happy Bone, Ibnu Munzir, Lodewijk yang mantan tentara. Saya kira banyak kandidat sekjen yang bagus," ucap Mahyudin.
Terkait revitalisasi pengurus DPP Golkar ini sebelumnya diperkirakan diumumkan pada 20 Januari. Saat itu juga diperkirakan Airlangga akan menentukan siapa kader Golkar yang dipilih sebagai Ketua DPR.
"Saya kira sekitar tanggal 20-an (Januari 2018) revitalisasi kepengurusan dan juga tentu di sekitar itu juga sudah ada kebijakan tentang Ketua DPR RI pengganti Bung Setya Novanto," tutur Idrus di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (10/1) lalu. dtc