Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - KPU sempat menghadapi upaya peretasan situs dalam Pilkada Serentak 2017. Guna mengantisipasi ancaman peretasan, KPU meningkatkan keamanan jaringan.
"Tentu KPU berupaya agar mekanisme pengamanan jaringan teknologi informasi kita semakin baik," kata Ketua KPU Arief Budiman di Sekretariat Pergerakan Indonesia Maju (PIM), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2018).
"Tapi kan potensi apa pun selalu terjadi. Bahkan di Pentagon yang dibicarakan orang hebat, juga bisa ditembus. Tapi KPU tidak mendiamkan itu. KPU selalu berupaya meningkatkan standar pengamannya, standar kualitasnya," imbuhnya.
Untuk peningkatan pengamanan, KPU menerima masukan dari semua pihak. Termasuk jika saran atau bantuan itu datang dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Kita juga mencari masukan dari mana saja, bukan hanya nunggu nerima, tapi kita juga ngontak, bagaimana kalau ada begini-begitu," pungkasnya.
Sebelumnya, pada Pikada putaran kedua tahun lalu, KPU mengakui ada yang berupaya meretas situsnya, tetapi gagal. Peristiwa itu terjadi di tengah proses rekapitulasi suara.dtc