Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ketua DPD Hanura DKI Muhammad Ongen Sangaji menyebut kubu Ambhara sudah menyiapkan skenario untuk memecah partai. Skenario tersebut sudah disiapkan dua bulan lalu.
"Kami ingin sampaikan bahwa kegiatan yang menamakan grupnya Ambhara ini sebenarnya menurut saya skenario besar yang dilakukan sudah 2 bulan," ujar Ongen saat jumpa pers di Hotel Manhattan, Jl Prof Dr Satrio, Kuningan, Jaksel, Kamis (18/1/2018).
Hanura kubu Ambhara saat ini sudah memiliki ketum baru, yaitu Daryatmo. Ongen menilai ada dua orang di kubu Ambhara yang menjadi dalang dalam perpecahan Hanura. Dua orang itu juga disebutnya akan meninggalkan Hanura pada Pemilu 2019.
"Menurut saya, yang dilakukan oleh Saudara Sudding (sekjen kubu Ambhara) dan kawan-kawan, mereka pada akhirnya akan meninggalkan Hanura di 2019. Yang namanya Dossy (Dossy Iskandar), Sudding, akan meninggalkan Hanura. Target mereka Hanura tidak bisa di 2019," papar Ongen.
Eks timses Ahok-Djarot di Pilgub DKI ini mengajak kader Hanura tak terpengaruh isu-isu miring yang ada. Termasuk soal isu perpecahan ini didalangi Ketua Dewan Pembina Hanura Wiranto.
"Saya mengajak Partai Hanura di mana pun berada, jangan terpengaruh oleh yang ada. Mereka bilang Pak Wiranto di balik ini, tapi Pak Wiranto tidak muncul-muncul," ucap Ongen.
Kubu Ambhara sebelumnya memecat Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai ketum. Mereka juga menuding OSO melakukan aneka pelanggaran, termasuk menyelewengkan duit Rp 200 miliar milik partai ke rekening pribadinya. dtc