Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kemeriahan even Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2017 kembali akan bergulir. Even yang menampilkan puluhan artis papan atas nasional dan dikunjungi ratusan ribu orang ini bakal digelar 16 Maret-16 April 2018 di Tapian Daya, Jalan Gatot Soebroto, Medan.
PRSU yang tahun ini berusia 47 tahun telah masuk dalam radar 100 event premiere nasional 2018. Karenanya, sebagaimana disampaikan pihak penyelenggara, PT Malik Ghonniyu Razaak, semua digarap sangat serius berstandar even internasional. Kurator even, manajemen dan promosi terukur. Verifikasinya bahkan sudah dinilai tim kurasi Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
"Kami ingin penyelenggaraan even benar-benar berkualitas. Tidak asal-asalan sehingga tidak memberikan efek apapun pada ekonomi masyarakat," kata President Direktur PT Malik Ghonniyu Razaak, Hj Dewi Rosariyanti.Syam yang akrab disapa Rossa di Kantor PRSU, Kompleks Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto, Medan, Jumat (19/1/2018).
Rossa memaparkan, untuk sustaine semua diterapkan dengan pengelolaan pre-event, on event dan post event yang terencana. Dukungan sponsor pun ikut digarap agar profitable dan benefitable bagi sponsor nantinya.
“Kepala daerahnya sangat support atas terselenggaranya PRSU. Bagi yang minat ikutan, silakan daftar ke kami. Pendaftaran pesertanya sudah dibuka,” katanya.
Ditemui di tempat yg berbeda, Operational Director PT.Malik Ghonniyu Razaak, H.Irvan Widiyanto mengajak masyarakat Medan maupun di luar Kota Medan untuk turut serta meramaikan pesta rakyat ini.
Tahun ini, PRSU mengusung tema "PRSU Paten" dan sub tema “Mari Jadikan Provinsi Sumatera Utara sebagai destinasi Investasi, pariwisata dan perdagangan”.
.“Arahnya ke pariwisata. Kami akan bidik transaksi signifikan, baik perdagangan, investasi dan pariwisata. Sebab itu akan diadakan even-even kreatif menyangkut investasi dan informasi pariwisata," ujar Rossa.
Rossa berharap, tiga indikator kesukesan even bisa diperoleh dalam event PRSU 2018, yaitu peningkatan jumlah pengunjung, jumlah transaksi dan peserta. “Pada 2017 jumlah pengunjung mencapai 300 ribu orang. Untuk 2018, sasaran pengunjungnya 375 ribu orang," imbuhnya.
Sasaran ini diyakininya bisa dicapai mengingat semuanya diset dengan standar global. Unsur kultur akan sangat terlihat. Penampilan 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara pun akan ditampilkan.
Sejumlah kegiatan sudah disiapkan dalam PRSU 2018 yang didukung Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Koperasi dan UMKM serta Pemprovsu ini, eperti Table Top Forum Investasi, Gelar Investasi Produk Unggulan Daerah, Automotive dan Properties Expo, Festival Kuliner Sumut dan lain-lain.
"Untuk menghibur pengunjung nanti juga akan ada penampilan artis-artis terkenal, seperti Judika, Sheila On7, New Trio Macan dan Wali. DJ Competition, Stand Up Comedy Competition serta beberapa lainnya. Pokoknya kami akan buat even yang sangat istimewa,” ujar Rossa.
Terpisah, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti mengatakan, even yang diadakan sejak tahun 1972 ini secara khusus bermanfaat bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berkembang di wilayah Sumut. Baginya, agenda promosi seperti ini akan membuka peluang bagi mereka.
"Para pelaku usaha bisa mendapatkan investor sebanyak-banyaknya untuk datang dan menanamkan modalnya. Objek-objek wisata di Sumut juga dapat diekspos dengan lebih lagi melalui PRSU. Ini juga membuka kesempatan bagi pertambahan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)," ujar Esthy.
Esthy menambahkan, warga Sumut patut berbangga hati karena di Indonesia hanya ada dua pekan raya. Pertama Pekan Raya Jakarta (PRJ) di ibukota. Satunya PRSU di Medan. “Ini juga masuk top 3 event Sumut. “PRSU sama wow-nya dengan Festival DanauToba dan Yaahowu Nias Festival,” ujarnya.
Terkait penyelenggaraan PRSU, Menteri Pariwisata Arief Yahya juga semakin confidence, Menurutnya, Sumut terus berbenah, semakin baik. Dia berharap soal kebersihan, kerapian dan 14 pilar di Travel and Tourism Competitiveness Index World Economic Forum itu dibenahi terus.
"Kita berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara benar-benar memanfaatkan peluang yang sudah kita amanahkan tersebut. Kalau ingin menjadi global, ya harus benchmark dengan global standart. Sukses untuk acara PRSU di Medan. Salam Pesona Indonesia," ujar Menpar Arief Yahya.
Sejak 1972
PRSU sebelumnya bernama Medan Fair, digelar pertama kali pada tahun 1972. Lokasi awalnya berdampingan dengan Taman Ria di Jalan Gatot Subroto yang kini berdiri Plasa Medan Fair kemudian pindah ke Tapian Daya tempat penyelenggaraannya sekarang.
PRSU merupakan ajang promosi seni budaya, industri dan bisnis yang melibatkan 33 anjuungan/stand Kabupaten dan Kota, Pulau Pinang Malaysia, BUMN dan BUMD serta pihak swasta dan brand. Selain itu juga terdapat berbagai wahana , hiburan, stand kuliner untuk pengunjung pada setiap penyelenggaraannya.