Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Sebanyak 151 Panitia Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Pemilihan Gubernur - Wakil Gubernur Sumatera Utara dan Bupati-Wakil Bupati Batubara periode 2018-2023 mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) yang digelar Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Batubara di Aula Singapore Land, Kecamatan Sei Balai, Jumat (19/1/2018).
Ketua Panwaslih Batubara, Ade Sutoyo, mengatakan, dalam bimbingan teknis ini memfokuskan kepada tahapan pengawasan coklit dan persoalan pemutakhiran data pemilih. Hal ini sering menjadi kendala (permasalahan) dalam tahapan pilkada.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada seluruh PPL agar dapat aktif dalam pengawasan dan apabila ditemukan pelanggaran-pelanggaran harus ditindak tegas.
"Seluruh PPL diharapkan dapat bekerja dengan baik. PPL merupakan ujung tombak dalam tahapan pilkada. Apabila ditemukan pelanggaran harus ditindak tegas," katanya.
Sementara Komisoner Panwaslih Batubara Allen Sitohang menjelaskan mengenai tahapan pengawasan coklit. Hal terpenting dalam pengawasan ialah pencegahan, bagaimana kita dituntut untuk mencegah agar tidak terjadi permasalahan. PPL harus membuat pemetaan potensi konflik.
"Setiap pekerjaan harus ada datanya. Mulai dari lihat, catat, rekam dan photo. Kita dituntut untuk melakukan pencegahan sebelum terjadi permasalahan. Kita harus petakan dulu kondisi di daerah masing-masing," ujarnya.
Allen juga mengingatkan kepada PPL agar menjaga independensi dan integritas dalam pilkada. Jangan ada keberpihakan PPL kepada salah satu calon, apabila ditemukan dan dapat dibuktikan, sesuai aturan yang bersangkutan akan dapat diberhentikan.