Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyinggung konflik yang sedang terjadi di internal Partai Hanura saat ditanya perihal uang politik. Ia menyebut, konflik-konflik internal partai pasti bermuara dari uang politik atau mahar politik.
"Mudah-mudahan apa yang terjadi hari-hari ini yang menimpa Hanura dan ada konflik internal itukan rata-rata bermuara dari soal mahar ini. Ke depan barangkali harus ada kesadaran yang tinggi dan sama kita menjaga etika berpolitik bahwa demokrasi ini tidak bisa diperjualbelikan, tidak bisa ditransaksikan," kata Bamsoet di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/1).
Namun ia menuturkan, konflik di internal Hanura tersebut tidak berpengaruh kepada fraksi di DPR. Bamsoet menyebut fraksi-fraksi di DPR mendapat perlindungan dari undang-undang MD3.
"Itu satu hal yang berbeda. Karena di DPR mereka adalah anggota fraksi yang berada dalam perlindungan UU MD3. Itu di luar konflik yang terjadi di luar panggung parlemen," ujarnya.
Meski begitu, Bamsoet berharap agar konflik yang ada di Hanura segera berakhir. Ia menuturkan, situasi di tahun politik ini perlu dijaga agar tidak terganggu.
"Kita serahkan kepada Hanura dan kita berharap konflik ini bisa segera diakhiri. Kalau saya lihat percakapan, pertemuan antara Pak OSO (Oesman Sapta Odang) dengan Pak Wiranto di istana kemarin gesturenya sudah saling merangkul. Mudah-mudahan segera ada jalan keluar," tutur Bamsoet.
"Kita membutuhkan suasana politik yang teduh hari-hari ini karena bagaimana juga kerja-kerja pemerintah tidak boleh terganggu dengan adanya konflik-konflik parpol," sambung politikus Golkar itu.
Seperti diketahui, Hanura kubu 'Ambhara' memecat Oesman Sapta Odang (OSO) dari posisi ketua umum. Mereka lalu menggelar munaslub dan mendapat ketum baru, Marsdya (Purn) Daryatmo.
Kubu OSO yang tergabung dalam Hanura 'Manhattan' juga melakukan sejumlah pemecatan kepada pengurus-pengurus Hanura yang ikut di kubu 'Ambhara'. Wiranto pun pagi ini menemui Hanura 'Ambhara' di Hotel Sultan setelah semalam, Kamis (18/1), sempat tertunda. (dtc)