Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Garut - Polisi menyoroti viral video penyemburan dan penyiraman air mineral oleh seorang siswi SMP kepada temannya dari sekolah lain di Garut, Jawa Barat. Polres Garut turun tangan menengahi kasus ini.
Pada Jumat (19/1/18) siang, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mendatangi dua sekolah yang merupakan tempat sekolah pihak berseteru yaitu SMPN 2 Tarogong Kidul dan SMPN 1 Tarogong Kidul (Tarkid).
Budi mengarahkan pihak sekolah untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. "Masalah ini sebetulnya berawal dari iseng-iseng. Keduanya (penyembur dan korban) adalah teman. Mereka sekarang enggak nyangka (videonya) bakal viral ke mana-mana," ucap Budi kepada wartawan di SMPN 2 Tarkid, Jalan Merdeka, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
SMPN 2 Tarkid merupakan sekolah pertama yang Budi kunjungi. Selama 30 menit berada di SMPN 2 Tarkid, Budi kemudian melanjutkan perjalanannya ke SMPN 1 Tarkid.
Selain meminta keterangan terkait persitiwa tersebut kepada pihak sekolah, Budi memberikan wejangan kepada ratusan pelajar sekolah itu. Ia mengingatkan agar para pelajar selalu berhati-hati dalam berbicara.
"Sangat miris lihat situasi sekarang. Makannya, kalau bercanda jangan berlebihan. Lebih baik waktu kalian diisi dengan hal-hal yang positif," ujar Budi kepada para pelajar.
Dia mengingatkan kepada para siswa tersebut agar selalu bijak dalam menggunakan media sosial. "Sekarang apa-apa bisa viral, jadi harus hati-hati. Yang penting dan bermanfaat saja yang kalian share, kalau yang enggak berguna jangan," katanya.
"Kita sekarang punya tim cyber crime untuk memberantas kejahatan dunia maya. Karena sekarang kan sudah ada Undang-undangnya, ITE namanya," tutur Budi menambahkan.
Pihak Polisi diwakili Polsek Tarogong Kidul ikut andil untuk menengahi penyelesaian kasus tersebut bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Garut. dtc