Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pemprov DKI Jakarta mulai menerapkan program OK Ocare. Peluncuran program OK Ocare ditandai dengan penghilangan biaya kepada calon pengantin yang ingin menjalani tes kesehatan di puskesmas.
"Program OK Ocare, One Kelurahan Outstanding Care, kita kickoff dengan memastikan bahwa mulai dari calon pengantin mendaftar gratis sampai lansia ditangani oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di kantor Dinkes DKI, Jl Kesehatan, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2018).
Sementara itu, Kadinkes DKI Koesmedi Prihartono menjelaskan saat ini fasilitas OK Ocare belum bisa dirasakan calon pengantin yang memiliki penyakit keturunan. Mereka tetap dikenai biaya saat menjalani tes kesehatan.
Salah satu penyakit keturunan yang tak bisa mendapatkan layanan adalah hemofilia. Sebab, alat-alat laboratorium untuk mengecek penyakit tersebut terbilang mahal.
"Tetap bisa dilayani di puskesmas. Cuma pemeriksaan laboratoriumnya, kalau kita, misalnya dia punya penyakit keturunan. Contoh misalnya kalau penyakitnya misalnya diabet (diabetes) itu tidak masalah. Kalau penyakitnya keturunan penyakit darah, seperti hemofilia, talasemia, nah itu memang laboratoriumnya agak mahal. Untuk yang itu (yang bayar) ya yang darah saja," papar dia.
Koesmedi mengklaim tengah mencari cara agar semua warga Jakarta bisa menikmati program OK Ocare, meskipun memiliki penyakit keturunan. Selain itu, OK Ocare memberikan jasa konsultasi kepada calon pengantin, khususnya calon mempelai wanita, mengenai anak.
"Biasanya kita seleksi seperti itu. Kita lagi mencoba itu juga (penyakit keturunan) akan kita gratiskan. Tapi kita liat dulu sejauh mana," terang Koesmedi.
"Kita juga memberikan pendidikan kepada si ibu itu kalau nanti dia bagaimana membuat anak, kapan waktunya, apa makanannya," imbuh dia.
Sebelum Anies Baswedan dan Sandiaga memimpin, Pemprov DKI sudah memiliki program kesehatan seperti OK Ocare. Programnya bernama 'Ketuk Pintu Layani dengan Hati'. Program tersebut dirilis oleh Djarot Saiful Hidayat saat menjabat Gubernur DKI. dtc