Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya,YooryCPinontoan mengatakan bahwaadaservicecharge atau uang pemeliharaan yang mesti ditanggung wargayangnantinya tinggaldirusunami DP Rp 0, Pondok Kelapa,Jakarta Timur.
Berapa kisaran biayanya?
Kepala Bidang Pembinaan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) DKI Jakarta Meli Budiastuti mengatakan kalau yang menentukan hal tersebut adalah pihak pengembang, dalam hal ini PD Pembangunan Sarana Jaya.
"Kisarannya macam-macam. Ada yang Rp 6.000 per meter persegi/bulan, ada yang Rp 10.000, ada yang Rp 30.000. Itu kan tergantung dari kelasnya juga kan," ujarnya ketika dihubungi detikFinance, Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Baca juga: DP Rp 0 Anies-Sandi: Nabung Dulu Rp 2,3 Juta Selama 6 Bulan
Namun angka tersebut tidak bisa dijadikan acuan untuk memperkirakan uang pemeliharaan di Rusunami DP Rp 0 yang kemarin diresmikan pembangunannya oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
"Belum, kita belum tahu. Kan ini kan belum terbangun. Itu namanya IPL (Iuran Pemeliharaan Lingkungan) yang ditetapkan adalah biaya riil pengelolaan. Setelah itu terbangun bisa dihitung berapa kira-kira kita butuh tenaga cleaning service, berapa tenaga keamanan, berapa pencahayaannya. Itu kan baru bisa dihitung setelah bangunan ada," lanjutnya.
Bila diasumsikan luas apartemen tersebut 21 meter persegi dan diambil harga biaya pemeliharaan termurah, maka didapat nilai Rp 126.000/bulan. Bila tipe 35, maka yang didapat adalah Rp 210.000 per bulan.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa berdasarkan aturan yang ada, pemilik atau penghuni harusnya memang dikenakan service charge."Yang jelas yang namanya rusun milik (rusunami) kalau mengacu pada UU Nomor 20/2011, tetap, para pemilik itu kan terkena kewajiban untuk dia membayar iuran pemeliharaan lingkungan," lanjut Meli. (dtc)