Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Pati. Massa petani di Pati mendatangi kantor bupati setempat. Mereka menyuarakan aspirasi menolak kebijakan impor beras yang dinilai merugikan kehidupan petani. Ketua DPRD Pati, Ali Badruddin, menemui massa dan menyatakan dukungannya pada aksi tersebut.
Petani yang berasal dari Kecamatan Sukolilo tersebut menggeruduk kantor Bupati Pati, Senin (22/1). Mereka berorasi sambil membawa sejumlah poster dan spanduk menolak kebijakan pemerintah yang melakukan impor beras besar-besaran.
"Pati Bumi Mina Tani. Kita punya lahan pertanian paling luas se Jawa Tengah, maka sangat tidak pantas ketika impor beras itu tetap dilakukan. Jangan sampai hak-hak kami sebagai petani dirampas oleh para cukong berdasi," demikian disampaikan Bambang, salah seorang peeserta aksi dalam orasinya.
Sepanjang aksi, mereka mendesak agar bsia dipertemukan dengan Bupati Pati, Haryanto, untuk bisa menyampaikan aspirasi para petani di Pati.
"Apa yang kita perjuangkan hari ini, adalah untuk kesejahteraan petani semua. Pati Bumi Minta Tani, kita punya stok beras melimpah, tolak impor beras. Pak Bupati, kami minta agar bisa menerima aspirasi kita dan menyampaikannya kepada pemerintah pusat," lanjutnya.
Ketua DPRD Pati, Ali Badruddin, yang turun menemui para petani Pati menegaskan bahwa dia mendukung aspirasi yang telah disampaikan para petani. Dia mengaku sepakat untuk turut menolak kebijakan pemerintah yang mengimpor beras.
"Kami sebagai Ketua DPRD Kabupaten Pati, dengan ini menyatakan menolak kebijakan impor beras yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan. Kami akan berusaha sampaikan aspirasi bapak-bapak," jelas kepada massa aksi. (dtc)