Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Hari Raya Imlek masih beberapa pekan lagi. Namun, aneka pernak-pernik perayaan Tahun Baru Kalender China tersebut mulai diburu masyarakat.
Salah seorang pedagang di Pasar Ramai Medan, Lina mengaku, meski perayaan Imlek jatuh pada 16 Februari mendatang, namun sudah banyak warga yang mencari sejumlah kebutuhan Imlek. " "Tahun Baru Imlek kali ini merupakan tahun Anjing Tanah," katanya, Senin (22/1/2018).
Karena merupakan Tahun Anjing Tanah, pedagang pun menjual pernak-pernik dengan tema anjing, mulai dari hiasan dinding, patung kecil hingga angpao. Tentu dengan warna merah dan emas yang paling dominan.
Lina menjelaskan, permintaan pernak pernik Imlek tahun ini sedikit mengalami kenaikan dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Gejolak perbaikan ekonomi pun mulai tampak dari membaiknya permintaan warga.
Untuk permintaan pernak pernik Imlek, saat ini banyak warga yang mulai membeli angpao, lampion, bunga plastik dan hiasan dinding. "Untuk harga jual berkisar dari Rp5.000, Rp10.000 hingga ratusan ribu. Jadi warga bisa memilih kebutuhan Imlek yang diinginkannya," jelasnya.
Pedagang lain, Aisin mengungkapkan hal yang sama. Meski Imlek dirayakam pada Februari mendatang, namun warga mulai banyak membeli kebutuhan seputar Imlek.
"Saat ini, sekitar puluhan pembeli sudah banyak membeli pernak pernik yang kami sajikan. Biasanya masyarakat banyak membeli lampion dan angpao," ungkapnya.
Dia menambahkan, diperkirakan pada awal Februari nanti, permintaan dari warga bisa naik sekitar 20 hingga 30 persen, dan pihaknya harus memasok barang lebih banyak lagi.