Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tokyo. Sedikitnya satu orang tewas dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka setelah gunung api Kusatsu Shirane yang ada di kawasan ski resor ternama di Jepang mengalami erupsi. Sejumlah orang dilaporkan terjebak longsor yang dipicu erupsi ini.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (23/1), Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera, menyebut enam personel Angkatan Darat Jepang sempat ikut terjebak longsor. Keenamnya telah diselamatkan namun mereka mengalami luka-luka.
Kementerian Pertahanan Jepang dalam pernyataan terbaru menyebut salah satu korban luka yang diselamatkan itu, akhirnya meninggal dunia.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengimbau warga untuk menjauhi Gunung Kusatsu Shirane setelah terdeteksi adanya 'aktivitas vulkanis ringan'. Dalam pernyataannya, JMA menyebut Gunung Kusatsu Shirane yang memiliki ketinggian 2.160 meter ini mengalami erupsi pada Selasa (23/1) pagi waktu setempat. JMA mengingatkan bahwa erupsi selanjutnya tidak bisa diprediksi dan bebatuan vulkanis bisa terlempar sejauh 2 km dari kawah.
Sebelumnya televisi nasional Jepang, NHK, dalam laporannya menyebut ada 12 orang mengalami luka-luka setelah terkena bebatuan vulkanis yang terlempar dari kawah gunung. Dua korban luka di antaranya saat ini dalam kondisi kritis dan tiga orang lainnya mengalami luka serius.
Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga, seperti dilansir Channel News Asia, menyebut empat korban luka berada di dalam kereta gantung di kawasan ski resor Gunma, Jepang bagian barat daya. Mereka mengalami luka-luka akibat terkena pecahan kaca jendela.
Secara terpisah, pejabat Departemen Pemadam Kebakaran setempat, Yuji Shinohara, menuturkan kepada AFP bahwa erupsi Gunung Kusatsu Shirane ini memicu longsor di lereng gunung yang diselimuti salju. "Longsor tampaknya disebabkan oleh letusan gunung berapi," sebut Shinohara.
Jepang memiliki 110 gunung berapi aktif dengan 47 gunung api di antaranya dipantau 24 jam setiap harinya. Pada September 2014, sedikitnya 63 orang tewas saat Gunung Ontake meletus. Letusan Gunung Ontake saat itu tercatat sebagai bencana gunung api terparah di Jepang dalam 90 tahun terakhir. (dtc)