Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Dua kubu Partai Hanura sepakat untuk berdamai. Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyatakan akan mencabut laporan terhadap pengurus kubu 'Ambhara' yang dulu dipimpin Daryatmo.
"Ya itu orang hukum saya yang ngelapor, nanti ya kita selesaikan lah. Nanti saya suruh cabut," kata OSO di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2018).
OSO mengatakan dirinya tidak ambil pusing terkait tuduhan-tuduhan yang menyeret namanya. Dia mendoakan yang terbaik kepada orang-orang yang melempar tudingan.
"Alhamdulillah akhirnya semua mengakui kebenaran lah yang menentukan kehidupan partai jadi semuanya benar, jadi ada sekelompok kecil yang ingin menghancurkan partai kita. Itu sebabnya saya nggak pernah komen, saya diam-diam saja. Saya tetap tenang saja mau disalahin, dituduh apa yaitu yang menuduh itu nanti masuk surga," ujarnya.
Sedangkan Daryatmo yang pernah memimpin kepengurusan kubu 'Ambhara' masih mempertimbangkan kelanjutan laporan ke polisi.
"Nanti kita bicarakan oleh tim. Termasuk itu juga (pencabutan laporan) akan nanti kita bicarakan nanti," tutur Daryatmo.
Sebelumnya Hanura kubu 'Ambhara' melaporkan Ketua Umum Partai Hanura kubu Manhattan, Oesman Sapta. OSO dituding menggelapkan dana partisipasi Partai Hanura senilai Rp 200 miliar."Hari ini kami datang melaporkan Ketua Umum Partai Hanura OSO karena diduga melakukan dugaan tindak pidana penyalahgunaan wewenang dan penggelapan dalam jabatan terhadap keuangan (dana) partisipasi partai," kata Adi kepada wartawan setelah membuat laporan, Selasa (23/1). (dtc)