Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Simalungun menurunkan 10 tim pengawasan harga dan ketersediaan sambako di sejumlah pasar tradisional menjelang Tahun Baru Imlek
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Simalungun,Harmedin Saragih,yang dihubungi medanbisnisdaily.com, Rabu (24/1/2018) mengatakan,pengawasan harga dan ketersediaan sembako dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga yang tidak wajar dan kelangkaan yang biasanya terjadi menjelang hari besar keagamaan.
“Biasanya menjelang hari besar keagamaan kenaikan harga yang tidak wajar dan kelangkaan sembako selalu terjadi,sehingga untuk mengantisipasinya diturunkan tim ke pasar-pasar tradsional,” ujar Harmedin.
Sejauh ini menurutnya,harga sembako di pasar tradisional di Kabupaten Simalungun seperti Pasar Perdagangan,Raya dan Serbelawan,masih belum mengalami lonjakan atau kenaikan tajam,dan ketersediaannya juga masih cukup.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Simalungun tambahnya juga akan menggelar pasar murah di sejumlah titik di 32 kecamatan jika terjadi kenaikan harga dan kelangkaan sembako.
Informasi yang diperoleh dari sejumlah pedagang sembako di pasar Raya ,harga sembako seperti beras,minyak goreng dan gula masih tetap stabil menjelang Tahun Baru Imlek.
“Harga-harga sembako yang menjadi kebutuhan utama masyarakat seperti beras,gula dan minyak goreng masih stabil,begitu juga ketersediaannya masih aman menjelang Tahun Baru Imlek,” sebut Rohana Sinaga pedagang sembako di pasar tradisional Raya,Kecamatan Raya.