Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona positif membuka perdagangan saham akhir pekan ini. IHSG pun berhasil mencetak rekor pada penutupan perdagangan sore ini di 6.660.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.306 dibanding posisi kemarin di 13.292.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 0,800 poin (0,012%) ke level 6.616,126. Indeks LQ45 juga naik 0,205 poin (0,018%) ke 1.118,037.
Membuka perdagangan, Jumat (26/1/2018), IHSG menguat 8,680 poin (0,12%) ke level 6.623,312. Indeks LQ45 melemah 1,236 poin (0,17%) ke 1.119,761.
Pada pukul 09.10 waktu JATS, IHSG bergerak terus menguat 27,238 poin (0,41%) ke level 6.642,566. Sementara indeks LQ45 naik 6,283 (0,56%) ke 1.124,115.
Menutup sesi pertama perdagangan saham, IHSG parkir di zona positif. IHSG naik 27,952 poin (0,42%) ke 6.643,280. Indeks LQ45 naik 5,889 poin (0,53%) ke 1.123,721.
Makin sore, IHSG makin perkasa. IHSG naik 45.290 poin (0,68%) ke 6.660,618. Indeks LQ45 naik 8,528 poin (0,76%) ke 1.126,360.
Posisi penutupan perdagangan saham sore ini adalah rekor penutupan tertinggi yang penah dicatatkan IHSG.
Posisi tertinggi yang sempat dihinggapi IHSG berada di 6.677,366. Posisi ini lebih tinggi dari rekor perdagangan saham secara intraday yang sebelumnya tercatat di 6.641.
Sementara, posisi terendah IHSG berada di 6.615,866. Perdagangan saham terpantau ramai dengan frekuensi perdagangan mencapai 432.881 kali transaksi sebanyak 12,5 miliar lembar saham senilai Rp 10,4 triliun.
Enam dari 10 sektor saham mengalami penguatan menjadi katalis positif bagi laju IHSG. Saham sektor infrastruktur tercatat naik paling tinggi 2,50%. Sebanyak 209 saham menguat, 148 saham melemah dan 121 saham stagnan.
Indeks utama bursa Wall Street ditutup mixed dengan mayoritas menguat pada perdagangan semalam (25/01). Indeks S&P dan Dow Jones masing-masing naik sebesar 0.06% dan 0.54%, sedangkan indeks Nasdaq terkoreksi wajar 0.05%.
Indeks utama AS mayoritas ditutup dalam zona hijau seiring rilisnya laporan keuangan perusahaan yang terus membukukan pendapatan di atas ekspektasi.
Selain itu, bersatunya Korea Utara dan Korea Selatan dalam kelompok yang sama di Olimpiade musim dingin turut menjadi salah satu sentimen positif pada penguatan indeks.
Adapun rilisnya data ekonomi AS semalam yaitu: Initial Jobless Claims per 20 Januari sebanyak 233.000 sedikit lebih tinggi dibanding periode
sebelumnya yang sebanyak 216.000, New Home Sales bulan Desember sebanyak 625.000 turun 9.3% dibanding bulan sebelumnya.
Bursa-bursa Asia sore ini variatif. Bursa saham Jepang menipis ke zona negatif. Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
Indeks Nikkei 225 turun 37,609 poin (0,16%) ke level 23.631,881
Indeks Hang Seng menguat 499,672 poin (1,53%) ke level 33.154,121
Indeks Komposit Shanghai naik 9,820 poin (0,28%) ke level 3.558,130.
Indeks Straits Times berkurang 5,480 poin (0,15%) ke 3.567,140.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Indocement (INTP) naik Rp 550 ke Rp 21.700, Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 500 ke Rp 11.600, Indah Kiat Pulp (INKP) naik Rp 500 ke Rp 8.600 dan Indofarma (INAF) naik Rp 480 ke Rp 4.960.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 475 ke Rp 54.550, Metropolitan Kentjana (MKPI) turun Rp 400 ke Rp 35.000, United Tractors (UNTR) turun Rp 325 ke Rp 39.650 dan Indo Tambangraya turun Rp 275 ke Rp 30.050. (dtc)