Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung. Virus difteri masih menyebar di Kabupaten Garut. Yang terbaru, ada tujuh warga Garut yang positif mengidap difteri. Enam pasien masih dirawat di RSUD dr. Slamet Garut, sementara satu lainnya sudah pulih.
Kepala ruangan Puspa Utama yang merupakan ruangan isolasi khusus difteri, Wahyudin menjelaskan, hingga saat ini diketahui ada 33 kejadian difteri.
"Yang positif ada 26 sedangkan 7 lainnya suspect," ungkap Wahyu kepada detikcom di RSUD dr. Slamet Garut, Jalan Rumah Sakit, Tarogong Kidul, Jumat (26/1/18) sore.
Jumlah 33 kasus tersebut terjadi sejak Desember 2017 hingga akhir Januari 2018 ini. Dari 26 warga yang positif difteri, 5 di antaranya meninggal dunia. "Kasusnya (terjadi) sejak Desember (2017) hingga Januari (2018) ini," katanya.
Penyebaran virus difteri di Garut, kata dia, tidak menentu. Pasien pengidap difteri tersebar mulai dari perkotaan hingga ke pelosok pedesaan yang ada di Garut.
Guna mengantisipasi pasien difteri yang dirujuk ke RS Garut, sambung Wahyu, pihaknya telah menyediakan setidaknya 10 enam ruangan isolasi di gedung Puspa Utama untuk menampung para pasien.
"Steril, hanya dokter yang boleh masuk," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kasubbag Informasi dan Hukum RS Garut Iwa Kartiwa mengatakan, pihaknya telah menempuh sejumlah langkah guna mengantisipasi penyebaran virus difteri di lingkungan rumah sakit.
"Pegawai semua diimunisasi. Semua mendapat vaksin," ungkap Iwa kepada detikcom, hari ini.
Khusus bagi 14 orang pegawai dan dokter yang menangani pasien difteri, pihaknya memberikan obat tambahan agar tidak tertular.
"Dikasih Azitromisin per lima hari sekali. Khusus untuk yang menangani (difteri). Agar tidak tertular," pungkas Iwa.
7 warga Garut positif mengidap difteri. Mereka mulai dirawat di RSUD dr. slamet mulai tanggal 18 hingga 26 Januari ini.
Dari tujuh pengidap difteri, satu di antaranya telah diperbolehkan pulang, karena dinyatakan sehat. Sementara enam pasien lainnya dikabarkan mulai membaik.
(dtc)