Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Riyadh. Miliarder Arab Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal yang ditahan dalam operasi antikorupsi, mengatakan bahwa dirinya diperkirakan akan dibebaskan dalam beberapa hari ini.
Hal tersebut disampaikan Alwaleed dalam wawancara dengan Reuters di hotel mewah Ritz-Carlton di Riyadh, tempat dirinya ditahan bersama puluhan tersangka lainnya dalam dua bulan terakhir. Ini pertama kalinya pangeran yang merupakan salah satu pebisnis paling terkemuka di Saudi tersebut, berbicara secara terbuka mengenai penahanannya.
Pangeran Alwaleed mengatakan, dalam pembicaraan dengan otoritas, dirinya tetap menyatakan tak bersalah atas tuduhan korupsi. Dikatakannya, dia kemungkinan bakal tetap memegang penuh kendali atas firma investasi global, Kingdom Holding Co tanpa diwajibkan menyerahkan aset-aset ke pemerintah.
"Tak ada tuduhan-tuduhan. Hanya ada beberapa pembicaraan antara saya dan pemerintah," tutur Alwaleed dalam wawancara seperti dikutip kantor berita Reuters, Sabtu (27/1).
"Saya percaya bahwa kami hampir menyelesaikan semuanya dalam beberapa hari ini," imbuhnya.
Alwaleed juga menegaskan, dirinya diperlakukan dengan baik selama dalam penahanan. Dia juga membantah laporan yang menyebutkan dirinya dipindahkan dari hotel mewah tersebut ke sebuah penjara.
Puluhan pangeran, termasuk Alwaleed, serta para pejabat senior dan para pebinis terkemuka ditahan ketika Putra Mahkota Mohammed bin Salman memerintahkan operasi antikorupsi pada awal November 2017 lalu. Saat itu seorang pejabat Saudi mengatakan bahwa Alwaleed ditangkap atas tuduhan pencucian uang, penyuapan dan pemerasan pejabat-pejabat.(dtc)