Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Presiden Joko Widodo berkunjung ke Bangladesh. Di sana, Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Bangladesh Sheikh Hasina hingga menemui pengungsi Rohingya di Cox's Bazar.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, pertemuan dengan PM Sheikh Hasina berlangsung di Kantor PM Bangladesh yang berada di Dhaka, Bangladesh. Setelah itu, Presiden Jokowi dan PM Hasina menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman.
"Sebelum berkunjung ke Kantor PM Bangladesh, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo terlebih dahulu mengikuti upacara peletakan karangan bunga di National Matryrs Memorial Savar dan peletakan karangan bunga di Bangabhandu Memorial Museum," ujar Bey dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (28/1).
Siang harinya, kata Bey, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana bersama rombongan menuju Cox's Bazar menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandara Internasional Hazrat Shahjalal, Dhaka, Bangladesh.
"Dari Cox's Bazar, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju penampungan pengungsi Kamp Jamtoli dengan menggunakan mobil. Di sini, Presiden akan bertemu dengan pengungsi Rakhine State," kata Bey.
Setelah itu, kata Bey, Presiden Jokowi bersama rombongan akan kembali ke Dhaka, Bangladesh menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, pertemuan Presiden Jokowi dengan PM Hasina akan membahas perdagangan kedua negara. Selain itu juga akan dilakukan penandatanganan MoU.
"Ada penandatanganan 5 MoU, satu mengenai Foreign Affairs Consultation, kedua Komunike Bersama mengenai IUU Fishing, lalu ketiga adalah announcement mengenai pembentukan PTA, keempat menyangkut pembelian LNG dan kelima pembangunan power plant LNG. InsyaAllah ada lima yang akan ditandatangani," ucap Retno seperti yang disampaikan Bey dalam keterangan tertulisnya.(dtc)