Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Malang - Perampok satroni rumah di Jalan Songgoriti 18, Kota Malang, di saing bolong. Perhiasan emas senilai ratusan juta raib dibawa kabur perampok. Pembantu rumah tangga sempat disekap di ruang kamar mandi.
Perampok berjumlah tiga orang. Mereka mengaku sebagai petugas PLN yang akan mengecek alat meter listrik. Novi Krista Arisanto (21), pembantu rumah tangga yang tak curiga mempersilahkan mereka masuk ke dalam rumah.
Satu pelaku langsung menerobos dan mendobrak pintu kamar pemilik rumah. Perhiasan emas senilai ratusan juta di dalam kamar digasak pelaku. Novi yang mengetahui tindakan itu berontak dan satu pelaku lain menyeretnya menuju kamar mandi.
Dalam kondisi pintu tertahan dari luar Novi berteriak maling, Sugeng Hariadi (55), sopir pribadi pemilik rumah yang baru pulang mengantar anak majikan, curiga dengan pagar rumah yang terbuka.
"Saya datang pintu pagar terbuka, kemudian ada orang keluar diikuti Novi dengan berteriak dan menangis minta tolong. Saya turun, mereka mengaku polisi sedang menggeledah narkoba," ujar Sugeng kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (29/1/2018).
Sugeng sempat berkelahi dengan para pelaku di dalam rumah. Tetapi akhirnya pelaku berhasil kabur mengendarai motor. "Perhiasan emas di dalam kamar diambil pelaku," tuturnya.
Polisi masih menyelidiki kasus perampokan di siang bolong ini. Korban dan sejumlah saksi dimintai keterangan untuk mengungkap identitas pelaku. "Masih diselidiki," ujar Kasubag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Marhaeni terpisah. dtc