Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Tebingtinggi. Diduga akibat letih setelah menempuh perjalanan dari Medan menuju Dumai Provinsi Riau, truk Mitsubishi Fuso BK 8467 VV pengangkut garam sebanyak 30 ton nyangkut di median pembatas jalan di Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Selasa (30/1/2018).
Meski tidak ada korban jiwa, tetapi akibat lakalantas tunggal tersebut sempat terjadi kemacetan lalulintas dari Kota Medan menuju Kisaran dan Pematang Siantar. Petugas Satuan Lalulintas yang mendapatkan informasi tersebut kemudian mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan.
Supir truk, Dasiran (53) warga Jalan Jeruk, Kelurahan Sentang, Kisaran, Kabupaten Asahan mengatakan bahwa penyebab truk menabrak median jalan dikarenakan kenderaan mengalami putus as, sehingga untuk menghindari tabrakan dengan kenderaan lain, terpaksa dirinya banting stir ke kanan.
“Bukan mengantuk, tapi karena truk mengalami putus as sehingga terpaksa dibuang ke kanan, jika tidak, aku khawatir truk bisa menghantam kenderaan lain atau bisa menabrak rumah warga di pinggir jalan,” jelas Dasiran.
Menurut Dasiran, rencananya garam sebanyak 30 ton itu akan di bawa ke Dumai, tetapi naas ditengah jalan terjadi kerusakan terpaksa perjalanan terganggu. “Kita menunggu pengangkutan lainnnya untuk memindahkan muatan ke truk lain,” terang Dasiran.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tebingtinggi melalui Kanit Laka Aiptu Supriyadi membenarkan kejadian tersebut, kini truk dan supir sudah dibawa ke Kantor Lantas Polres Tebingtinggi untuk dimintai keterangannya. “Kita harapkan kepada para supir sebelum melakukan perjalanan jauh agar mengecek kondisi kendaraannya,” imbuhnya.