Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak para tokoh agama untuk bersatu melawan praktik politik uang. Pendekatan para tokoh agama diyakini lebih mudah diterima masyarakat.
"Menghadapi politik uang sangat penting untuk memperbaiki praktik demokrasi Indonesia. Jika sembarangan memilih, akan muncul sosok-sosok elite yang tidak baik. Inilah pentingnya peran dai," ujar Zulkifli dalam keterangan tertulisnya.
Hal tersebut disampaikan saat Zulkifli menerima pengurus pusat Ikatan Da'i Indonesia (Ikadi) di ruang kerja Ketua MPR, gedung Nusantara III, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/1/2018). Hadir antara lain Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Ketua Umum Ikadi Ahmad Satori Ismail.
Zulkifli pun mengingatkan, saat ini telah memasuki tahun politik menjelang Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019. Menurut dia, salah satu pemahaman yang harus disampaikan pada tahun politik ini adalah tidak berutang budi.
"Ketika sang calon memberikan bantuan dalam bentuk apa pun, jangan utang budi, apalagi dengan maksud agar dipilih dalam pemilihan pilkada atau pemilu," sebut Ketum PAN tersebut.
Tak hanya itu, Zulkifli juga meminta para tokoh agama, khususnya dai, mempelajari sejarah dan latar belakang calon yang bersih dari korupsi. Termasuk calon yang bersih dari praktik politik uang.
"Semoga dai bisa meyakinkan publik memilih yang calon mampu memegang amanah rakyat, mampu mengubah keadaan menjadi lebih baik," tutup Zulkifli. (dtc)