Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tepi Barat. Pasukan Israel menembak mati seorang remaja putra Palestina berumur 16 tahun di wilayah Tepi Barat. Remaja tersebut diidentifikasi sebagai Layth Abu Naeem.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, remaja Palestina itu ditembak di bagian kepala dari jarak dekat oleh pasukan Israel yang masuk ke desanya, al-Mugheir, sebelah utara kota Ramallah pada Selasa (30/1) waktu setempat. Dia meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit di Ramallah.
"Tentara-tentara menembak dia dari jarak dekat. Mereka bisa saja menangkapnya, mereka bisa saja melukainya, mereka bisa saja menembak kakinya," ujar paman korban seperti dilansir media Press TV, Rabu (31/1/2018).
"Namun tentara itu bermaksud membunuhnya. Peluru menembus matanya dan melewati bagian belakang kepalanya," imbuhnya.
Sejauh ini belum ada pernyataan dari militer Israel terkait penembakan tersebut.
Militer Israel memang kerap melakukan penembakan fatal terhadap warga Palestina, yang mereka tuduh mencoba melakukan aksi penikaman terhadap pasukan Israel.
Kelompok-kelompok HAM telah berulang kali mengkritik rezim Israel atas kebijakan tembak matinya. Menurut kelompok-kelompok HAM tersebut, banyak warga Palestina yang tewas ditembak di lokasi tidak menimbulkan ancaman serius bagi Israel.
Menurut Kementerian Informasi Palestina, pasukan Israel telah membunuh tiga anak-anak Palestina dan menahan 52 anak lainnya sejak awal tahun ini. (dtc)