Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tarakan. Malam ini, gerhana bulan terjadi dan Indonesia menjadi satu negara yang bisa menyaksikannya. Sejumlah warga Kota Tarakan, Kalimantan Utara, menyambut super blue blood moon dengan salam berjemaah di bawah gerhana bulan.
Setidaknya ada 10 masjid yang menggelar salat gerhana di Tarakan, Rabu (31/10/2018) malam. Salah satunya Masjid Darussa'adah.
Suasana syahdu tercipta saat para jemaah menjalankan salat. Banyaknya jemaah yang mengikuti salat menyebabkan mereka tak bisa salat di dalam masjid. Banyak yang akhirnya salat di halaman luar masjid, beratapkan langit yang sedang gerhana bulan.
Takmir Masjid Darussa'adah yang juga Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tarakan, Syamsi Sarman menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas kebesaran Allah dengan fenomena gerhana bulan langka ini. Dia bersyukur saat ini banyak warga Tarakan yang memilih salat berjemaah.
"Dulu kalau ada gerhana yang kita ributkan, bagaimana cara melihatnya tetapi saat ini kita sibuk melaksanakan salat gerhana. Ada 10 masjid yang konfirmasi ke saya bahwa sedang melaksanakan salat gerhana ini secara bersama-sama. Ini sangat luar biasa, makanya harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya," ujar Syamsi usai salat.
Dimungkinkan ada jemaah yang baru pertama kali melaksanakan salat gerhana. Oleh karena itu sebelum salat gerhana, panitia mensosialisasikan caranya terlebih dahulu.
Pantauan detikcom di masjid Darussa'adah, ada ratusan jemaah yang ikut salah gerhana. Warga Tarakan cukup antusias bahkan halaman masjid terlihat penuh jemaah sehingga tidak ada tempat kosong.
Salah satu jemaah, Safi'i mengaku baru pertama kali mengikuti salat gerhana. Dia mengaku ingin mendapatkan berkah dan menjalankan sunnah rasul."Ini momen langka, ratusan tahun baru akan terulang lagi. Makanya ikut salat, supaya dapat kebaikan," tuturnya. (dtc)