Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Puluhan guru honor tingkat SMA/SMK mendatangi Kantor Bupati Kabupaten Mandailing Natal (Madina) untuk mempertanyakan gaji 6 bulan tahun 2017, Kamis (1/8/2018). Para guru itu pun melakukan aksi damai di sana.
Perwakilan guru Muhendri pada kesempatan itu menyampaikan mereka menuntut janji honor mereka, berjumlah 322 orang yang sampai sekarang belum terealisasi.
"Kami melakukan aksi sudah beberapa kali, bahkan sudah pernah ada kesepakatan bersama bupati bahwa gaji kami akan dibayarkan. Karena itu kami mengharapkan agar bupati mau menerima kami untuk kejelasan nasib kami guru honorer," harapnya.
Fauzi Rijal perwakilan guru lainnya menambahkan setelah honor mereka dialihkan ke provinsi mereka hanya menerima Rp 40.000/jam. Dari Juli hingga Desember, padahal semasa mereka ditangani Pemkab Madina mereka menerima Rp 1.000.000/bulan.
"Jadi tergantung jam mengajar di klas jika hanya 2 jam berarti kita hanya menerima Rp 80.000/bulan, dan jika pull kita mengajar hanya Rp 900.000/bulan tapi itu sangat sulit dipenuhi," jelasnya.
"Saat pertemuan yang lalu dengan pemerintah berjanji akan membayar honor 6 bulan, inilah yang kami tuntut agar direalisasikan,karena telah dianggarkan Rp 3,8 miliar di APBD," harapnya sambil menunggu perwakilan dari pemerintah.