Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Madiun - RSUD dr Soedono Madiun merawat tga pasien yang dinyatakan positif difteri. Ketiga pasien itu adalah satu keluarga yang terdiri dari seorang ibu dan dua anak laki-lakinya.
Mereka adalah sang ibu, E (34) dan dan dua anak laki-lakinya, MU (14) dan ER (12).
"Kami ada pasien yang dinyatakan positif difteri. Ketiganya ini ibu dan dua anaknya. Sudah kami tangani semaksimal mungkin dan sudah mulai membaik," jelas Direktur RSUD dr Soedono Madiun dr Bangun Trapsila Purwaka, SpOGK, M.Kes kepada wartawan di kantornya, Kamis (1/2/2018).
Ketiga pasien yang dirawat di ruang isolasi Wijaya Kusuma B tersebut, kata Bangun, merupakan rujukan dari RSUD Sogaten Madiun sejak 26 januari 2018. Direncanakan akan ada pemeriksaan kultur jaringan besok Jumat (2/1/2018). Pemeriksan kultur jaringan untuk melihat perkembangan bakteri pasien yang sudah membaik.
"Sebenarnya pasien ini rujukan dari RS Sogaten, dengan diagnosa difteri, jadi kami menerima pasien sudah positif difteri. Saat perawatan ada pembesaran tonsil, tapi saat ini sudah membaik dan besok ada pemeriksaan kultur jaringan," jelasnya.
Bangun juga mengatakan bahwa dalam dua minggu terakhir pihaknya sudah menerima rujukan delapan pasien suspect difteri. Dari delapan pasien tersebut, lima orang negatif sehingga dipulangkan. Saat ini pasien yang sudah tujuh hari dirawat ditangani oleh tim medis Antitoksin Difteri atau Anti-Difteri Serum (ADS).
Sementara itu, dokter spesialis dalam RSUD dr Soedono Madiun, dr. Vindrya Rahatjanti, menambahkan, kondisi ketiga pasien saat ini sudah mulai membaik. Pasien MU dan ER tertular Difteri dari E, ibunya. Ketiganya juga menderita radang di tenggorokan.
"Pasien E sudah membaik dan tidak ada komplikasi baik ke jantung dan ginjal. Tim medis sudah memberikan antibiotik. Radang tenggorokan juga sudah mengecil," tuturnya .dtc