Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Menteri Sosial Idrus Marham menyatakan kasus kejadian luar biasa (KLB) gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat, Papua, telah selesai. Namun Mensos masih berupaya melakukan pengobatan dan pembinaan bagi sejumlah penduduk Asmat.
"Jadi, pertama, situasi di saat Panglima TNI sudah ke sana dan ada penjelasan bahwa KLB sudah selesai, tinggal pengobatan dan pembinaan," kata Idrus di gedung Kemensos, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2018).
Idrus mengatakan tim terpadu juga telah melakukan penelusuran di sejumlah rumah yang diduga masih ditempati warga. Warga yang ditemukan terkena gizi buruk dan campak langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Sementara yang terkena dampak setelah dilakukan penelusuran ke rumah-rumah melewati sungai-sungai dua sampai tiga jam langsung dibawa," ujar Idrus
Idrus mengatakan, sejak Kamis (1/1/2018), setidaknya sudah 13 ribu warga Asmat yang dilayani. Selain itu, terdapat lebih dari 170 warga yang dirawat di rumah sakit dan 72 orang meninggal akibat KLB gizi buruk dan campak di Asmat. (dtc)