Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Ketua BEM UI Zaadit Taqwa, yang mengacungkan 'kartu kuning' ke Presiden Jokowi, diisukan sebagai kader PKS karena akun Twitter @Zaaditt. Namun Zaadit membantah dirinya kader partai berlambang bulan sabit kembar itu.
"Ah PKS nggak, nggak ada buktinya juga," kata Zaadit kepada wartawan di gedung Pusgiwa UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2/2018).
Di Twitter, ramai disebar screenshot kicauan akun @Zaaditt yang mengatakan akan 'promosi PKS'. Namun memang akun itu mendadak dikunci seusai aksi 'Kartu Kuning'. Kemudian akun itu berganti nama menjadi @hatoy123. Alasan soal pergantian nama dan pelurusan soal salah paham tweet 'promosi PKS' itu bisa dibaca di link di bawah.
Kembali ke keterangan Zaadit, dia membantah sebagai kader PKS. Namun dia membenarkan kerap ikut liqo atau pengajian.
"Oh kalau liqo iya ikut, ya udah itu aja," ujarnya.
Dia menegaskan sekali lagi tak ada pihak luar yang memberi pesan kepadanya agar melakukan aksi 'kartu kuning' untuk Jokowi.
"Nggak tahu sama sekali," ujarnya.
Soal tweet yang dicapture, dia menjelaskan bahwa tweet itu merupakan RT dari tweet rekannya @nashihu. Tweet itu disebutnya hanya candaan. (dtc)