Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington DC. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyambut enam pembelot Korea Utara (Korut) yang diundang ke Oval Office, Gedung Putih. Salah satunya adalah Ji Seong-Ho yang beberapa hari lalu hadir ke pidato kenegaraan Trump.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (3/2), pertemuan dengan pembelot Korea Utara itu berlangsung di waktu yang cukup sensitif. Melihat sebentar lagi diselenggarkaan Olimpiade Musim Dingin di Korea Setan.
Pertemuan tersebut sekaligus menunjukkan hal provokatif Trump kepada pemimpin Korea Utara yang beberapa kali mengancam soal rudal.
Sebelumnya dalam pidato di ruang sidang DPR AS atau House Chamber di Capitol, Washington DC, Trump memperkenalkan Ji Seong-Ho ke hadirin. "Akhirnya, kita bertemu dengan satu lagi saksi mata dari sifat mengancam dari rezim (Korut) ini. Namanya adalah Tuan Ji Seong-Ho," ucap Trump.
"Pengalaman masa lalu telah mengajari kita bahwa kepuasan diri dan menganggap remeh hanya mengundang agresi dan provokasi. Saya tidak akan mengulang kesalahan pemerintahan sebelumnya yang membawa kita ke dalam posisi berbahaya ini," tegas Trump dalam pidato kenegaraan yang biasa disebut State of the Union (SOTU) ini.
"Kita hanya perlu melihat karakter bejat rezim Korea Utara untuk memahami sifat ancaman nuklir yang bisa ditimbulkan bagi Amerika dan bagi sekutu-sekutu kita," imbuhnya.
Seong-Ho yang penyandang disabilitas kemudian disiksa otoritas Korut setelah kembali dari kunjungan singkat ke China. Dia dicurigai bertemu dengan para misionaris Kristen, yang biasa membantu pembelot Korut. Ji memang bertemu dengan para misionaris itu dan bertekad untuk bebas.(dtc)