Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Pembangunan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi II B, yang menyambungkan Kedung Badak hingga Simpang Yasmin sepanjang 2,65 kilometer (km), terus dikebut. Menjelang dioperasikan pada triwulan II-2018, pembangunan proyek jalan tol lingkar luar seksi IIB tersebut kini tengah memasuki tahap penyelesaian konstruksi akhir.
Seperti dikutip dari keterangan resmi Jasa Marga, Sabtu (3/2), hingga akhir bulan Januari 2018, pembangunan konstruksi proyek Jalan Tol BORR Seksi II B sepanjang 2,65 km telah mencapai 92,69%.
Selain dari sisi konstruksi, progres positif juga terlihat dari aspek pembebasan lahan. PT Marga Sarana Jabar (MSJ) selaku anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, 99% pembebasan lahan untuk proyek Jalan Tol BORR dalam periode waktu yang sama telah selesai.
Direktur Utama PT MSJ Hendro Atmodjo, mengatakan sampai saat ini, progres konstruksi BORR berjalan sesuai rencana, bahkan cenderung melebihi target. Ia berharap proyek Jalan Tol BORR Seksi II-B dapat segera dioperasikan, mengingat kebutuhan pengguna jalan terhadap Jalan Tol BORR semakin meningkat.
"Kita patut berbangga, karena progres konstruksi BORR masih berjalan di positif lebih cepat , terlihat dari target penyelesaian yang maju lebih awal dibandingkan target semula, dengan upaya bersama, kita harapkan tahun ini Jalan Tol BORR dapat segera menjadi alternatif pilihan bagi pengguna jalan," katanya.
Namun demikian, Hendro mengaku masih ditemukan sejumlah kendala dalam proses pembangunan proyek Jalan Tol BORR ini. Salah satu kendala utama yang masih dirasakan oleh pihaknya dalam melaksanakan pembangunan adalah permasalahan pembebasan lahan dan tanah sisa serta pemindahan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) ke tepi Right Of Way (ROW).
Tapi hal-hal tersebut diakui sudah diselesaikan pada akhir tahun lalu sehingga tidak mempengaruhi progres proyek yang berjalan saat ini.
Seperti diketahui, tol BORR secara keseluruhan terbagi menjadi lima seksi. Kelima seksi tersebut meliputi seksi I ruas Sentul Selatan-Kedung Halang (3,85 Km) yang telah beroperasi sejak tahun November 2009. Lalu seksi IIA Ruas Kedung Halang-Kedung Badak (1,95 Km) telah beroperasi sejak Mei 2014.
Kemudian seksi IIB dari ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin (2,65 Km), seksi IIIA meliputi Ruas Simpang Yasmin-Semplak (3,50 Km) dan seksi IIIB meliputi Semplak - Junction Salabenda (1,50 Km). (dtf)