Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Penganiayaan yang menyebabkan terbunuhnya guru SMA 1 Terjun, Sampang, Jawa Timur, Budi Cahyono yang dilakukan siswanya sendiri menjadi keprihatinan publik, terutama di kalangan sekolah. Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Medan, Khairunnisa Tanjung kepada wartawan, Sabtu (3/2/2018) menilai kejadian yang merupakan pelanggaran pidana tersebut menunjukkan kemunduran moral pelajar Indonesia saat ini.
Menurut mahasiswi Universitas Sumatera Utara ini, untuk menghindari kejadian-kejadian serupa, maka nilai- nilai keagamaan harus semakin banyak disampaikan kepada siswa.
"Pendidikan agama harus diberikan kepada siswa, karena nilai agamalah yang mengontrol kehidupan manusia," tutur Khairunnisa
Sebagai organisasi berbasis pelajar, IPM menurut Khairunnisa juga terus berusaha menciptakan pelajar yang bermoral dan berkarakter.
"Untuk menciptakan moral yang baik dan karakter pada diri pelajar, IPM membuat berbagai jenis pelatihan, seperti pelatihan organisasi dan wirausaha," lanjutnya.
Khairunnisa juga berharap keluarga berperan aktif dalam membentuk karakter siswa.