Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Pemerintah memutuskan untuk membuka keran impor beras. Nantinya, beras tersebut akan masuk ke Indonesia pada tanggal 11 Februari mendatang atau pekan depan.
Direktur Pengadaan Perum Bulog, Andrianto Wahyu Adi memperkirakan tanggal 11 Februari nanti akan menjadi kali pertama masuknya beras impor ke Indonesia. Rencananya tersebut akan berjumlah sekitar 20.000 ton.
"ETA (Estimated Time of Arrival) 11 Februari. 20.000 ton-an. Bila all well and weather permitted," katanya, Senin (5/2).
Lebih lanjut, Adrianto mengatakan pengiriman beras impor tersebut akan berasal dari negara Thailand dan Vietnam. Namun ia enggan merinci jumlah pengiriman per dua negara tersebut.
"Ini 20.000 ton ada dua kapal. Beda-beda, 20.000 ton-an. Nggak bulat (jumlahnya) ya," sambungnya.
Adrianto mengatakan untuk pengiriman selanjutnya rencananya akan dilakukan pada tanggal 12, 17 dan 22 Februari. Kemudian untuk tanggal yang lainnya, ia belum bisa menyebutkan.
"Masih ada yang lain dan itu kan ETA, estimasi. Masuk belum tentu tanggal itu. Bisa lebih cepat atau lambat sedikit. Tergantung proses bongkar muat dan perjalanan kapal," ungkapnya.
Sementara itu, dihubungi terpisah Direktur Komersial, Tri Wahyudi Saleh juga mengamini ucapan Adrianto. Ia memperkirakan bahwa beras impor akan masuk ke pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada tanggal 11 Februari.
"Ya lengkap sesuai dengan schedule itu rencana tanggal 11-an. Pokoknya akan datang minggu ke dua bulan Februari di Jakarta. Itu sudah masuk pelabuhan Indonesia Tanjung Priok," tutupnya. (dtf)