Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kondisi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060902 di Jalan Mangkubumi, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan sangat memprihatinkan. Padahal, lokasi SD tersebut berada di tengah kota.
Pantauan medanbisnisdaily.com di lokasi, terlihat atap dan plafon yang rusak bahkan nyaris roboh. Kursi dan meja banyak yang rusak, bahkan banyak pintu ruangan kelas yang berlubang. Lantai sekolah itu juga jauh dari kata layak dan dinding-dinding kebanyakan berlembab.
Kepala SDN 060902, Sukma Sari, mengatakan, pihak sekolah sudah berulang kali menyampaikan masalah ini ke Pemko Medan, Dinas Pendidikan, anggota dewan dan instansi terkait lainnya. "Namun sampai sekarang permohonan kami agar SD ini diperbaiki belum juga terlaksana," katanya.
Kondisi seperti itu telah terjadi bertahun-tahun, dan hingga kini belum ada satu pihak pun yang turun tangan. Pemerintah dinilai melakukan pembiaran terhadap kondisi tersebut.
Menurut dia, dengan kondisi bangunan sekolah yang seperti itu, kegiatan belajar mengajar jadi terganggu. Tenaga pengajar di sana khawatir tiba-tiba atap atau plafon rubuh dan menimpa anak-anak di dalam kelas.
Sekolah tersebut dibangun dua lantai, terdiri dari 9 kelas di lantai pertama dan 7 kelas di lantai dua. Hanya 6 kelas di lantai pertama yang digunakan. Selebihnya dibiarkan kosong karena tidak layak dan minimnya siswa yang mendaftar ke sekolah itu.
Adapun jumlah siswa di sekolah itu sekitar 120 orang dengan tenaga pengajar di sana hanya sebanyak 9 orang. Sebelah kiri sekolah berbatasan dengan Kantor Imigrasi Kelas I Medan, dan terletak di sekitar pemukiman warga. Di sebelah kanan sekolah terdapat tempat pembuangan sampah sehingga bau sampah sering dirasakan oleh siswa dan guru di sana.
Di depan pagar sekolah terdapat warunh-warung makan warga yang beroperasi di sana. Jika dilihat dari depan, kondisi sekolah seolah-olah tak terjadi apa-apa. "Kalau masuk baru kelihatan rusaknya dimana-mana," terang Sukma.
Selain menyebabkan proses belajar mengajar terganggu, kondisi demikian juga menyebabkan niat belajar siswa di sana berkurang. Para orang tua pun lebih memilih menyekolahkan anak mereka ke sekolah yang lain.
Pihaknya berharap, pemerintah merehab total sekolah tersebut. Membongkar bangunan yang lama dan diganti dengan bangunan baru dan lebih layak. "Jumlah ruangan pun tak perlu banyak-banyak," harapnya.
Pemerintah juga diharapkan memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar sekolah yang kadang-kadang sangat mengganggu, terutama masalah tempat pembuangan sampah di samping sekolah itu.
"Jika memang pemerintah kekurangan dana, ya kami minta minimal merebab pintu dan mengecat dinding. Itu saja," pungkasnya.
Teks Foto
Kondisi SDN 060902 Medan memprihatinkan dibiarkan rusak bertahun-tahun.