Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Togu Simorangkir meminta agar seluruh Dinas Kesehatan di Sumatera Utara serius menangani wabah difteri yang kini mulai masuk ke Sumatera Utara, khususnya Siantar, Simalungun dan Sunggal.
"Kalian jangan tidur dan pastikan ada ADS atau Anti Difteri Serum di Sumut," katanya melalui pesan singkat kepada Medanbisnisdaily.com, Senin (5/2/2018).
Tidak lama Togu kembali memberi kabar bahwa ada seorang pasien suspec difteri dari Siantar, yang baru saja masuk ke Rumah Sakit Adam Malik, Medan. "Baru masuk suspec difteri dari Siantar. Wanita dewasa," begitu bunyi pesannya yang dikirim jam 3 sore tadi.
Togu Simorangkir meminta agar masyarakat Siantar, Simalungun tidak perlu panik. Yang penting orangtua harus memastikan anaknya mendapat vaksin difteri. " Kalian harus proaktif, jangan panik," katanya.
Seperti diinformasikan sebelumnya sejak anak pendiri Yayasan Alusi Ahu Tao Toba ini, Bumi Simorangkir (4,5) dinyatakan positif suspec difteri, kasus ini langsung mencuat ke permukaan.
Di awal-awal Dinas Kesehatan Sumut, mengaku tidak memiliki Anti Difteri Serum (ADS). Namun setelah sempat terjadi perdebatan nyatanya ADS itu ada. Pihak Togu diminta mengirim surat permohonan dari RS Adam Malik dimana Bumi dirawat. "Dinas kesehatan Sumut harus dievaluasi. Ini adalah pengalaman berharga. Setiap Dinkes harus punya ADS," kata Togu.
Sekedar informasi sampai kini sudah ada 4 orang yang suspec difteri di Sumut. 2 orang dari Siantar, 1 dari Simalungun dan 1 dari Sunggal.