Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Magelang - Hujan deras yang mengguyur wilayah Magelang sejak Minggu (4/2) malam hingga pagi ini mengakibatkan bencana tanah longsor di Kabupaten Magelang. Setidaknya ada 3 titik longsor yang terjadi di wilayah ini.
"Satu rumah warga milik Sajid (32), warga Dusun Kebon Mentok, Desa Paripurno, Kecamatan Salaman mengalami kerusakan pada dinding bagian belakang rumah karena terjangan material longsoran," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Susanto, kepada detikcom, di kantornya, Senin (5/2/2018).
Edi menyebutkan, longsor yang terjadi pagi tadi dipicu hujan dengan intensitas sedang hingga pagi yang mengguyur sejak kemarin.
Untuk penanganan sementara, tim BPBD bersama dengan warga sudah melakukan kerja bakti pembersihan material. Adapun keluarga Sajid untuk sementara diungsikan ke lokasi yang lebih aman.
Selain menerjang rumah warga, dua kejadian longsor lainnya mengakibatkan saluran air/irigasi tertutup. Yakni di Dusun Karangsari dan Dusun Serut, Desa Bigaran, Kecamatan Borobudur.
"Longsor yang di Dusun Serut berasal dari tebing setinggi 5 meter dengan panjang 3 meter. Ketebalan material yang menutup saluran air ada sekitar 50 centimeter," terang Edi.
Sementara, longsor yang terjadi di Dusun Karangsari berasal dari talud sepanjang 9 meter dan ketinggian 4 meter. Ketebalan material yang menutup saluran air sekitar 1-2 meter.
"BPBD sejauh ini telah melakukan kaji cepat, mendistribusikan bantuan logistik, serta membantu warga membersihkan material longsoran. Kerja bakti pembersihan masih akan dilanjutkan Selasa (6/2) besok," kata Edi.
Menurutnya, potensi ancaman bencana tanah longsor masih tergolong tinggi di Kabupaten Magelang. Selain karena curah hujan yang cukup tinggi, sebagian besar wilayah Kabupaten Magelang juga merupakan daerah perbukitan.
"Kami terus meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim hujan seperti saat ini. Jika intesitas hujan tampak cukup tinggi dengan durasi cukup lama, sebaiknya berlindung di lokasi yang aman," imbau Edi. dtc