Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kabupaten Bandung - Prajurit Kodam III Siliwangi mengawal aliran Sungai Citarum agar tidak tercemar. Selain itu, para personel TNI tersebut mengedukasi masyarakat demi melestarikan sungai terpanjang di Jabar ini. Bahkan tentara ini menginap di rumah warga.
Kapendam III Siliwangi Kolonel ARH Desi Ariyanto mengatakan untuk menyukseskan program Citarum Harum pihaknya menerjunkan kekuatan penuh.
"Untuk prajurit Kodam Siliwangi saat ini sudah 1.400 orang yang diterjunkan, 200 di kebun pembibitan yang ada di Situ Cisanti, 200 orang sektor kilometer 0, dan 1.000 dibagi ke lima sektor. Masing-masing sektor 200 orang," ujar Desi saat menyusuri aliran Citarum di Desa/Kecamatan Bojongsoang hingga Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (5/2/2018).
Dia menjelaskan para personel Kodam III Siliwangi itu tinggal bersama masyarakat sekitaran aliran Citarum. Desi memastikan kehadiran prajurit Siliwangi ini untuk mengubah pola pikir masyarakat, seperti mengingatkan tidak membuang sampah ke Citarum.
"Mereka (prajurit Siliwangi) dibekali uang sewa tempat dan makan. Jadi kita tinggal di masyarakat itu tidak ingin membebani masyarakat. Kegiatan setiap hari, tahap pertama adalah sosialisasi bagaimana mengubah mindset, mereka (warga) harus tahu bahwa negara hadir," tutur Desi.
"Masyarakat senang. Ibu-ibu setempat mulai banyak yang marah kepada anak-anak yang buang sampah sembarangan. Kata mereka malu sama tentara yang jauh-jauh sudah membersihkan kampungnya," kata Desi menambahkan.
dtc