Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kudus. Jalur Pantura di Kabupaten Kudus terendam banjir. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi tersendat.
Pantauan detikcom pukul 20.03 WIB, Senin (5/2/2018), jalur yang terendam banjir, di antaranya di jalur Ngembal, di depan PT Jambu Bol dan Tenggeles. Banjir merendam dengan ketinggian sekitar 5 cm hingga 10 cm di tengah jalan. Sedangkan di tepi jalan, banjir mencapai 15 cm-20 cm.
Tampak di jalur Pantura Ngembal, ratusan kendaraan sepeda motor mogok akibat menerjang derasnya air. Sementara kendaraan roda empat melintas perlahan dengan kecepatan rata-rata sekitar 5 km/jam.
Kendaraan melintas lambat dari timur maupun sebaliknya mengingat air banjir yang merendam permukaan jalan.
"Saya pakai mobil patroli tadi lewat jalan dari depan PLN Tenggeles. Sampai ke Ngembal. Mobil sedan ini sampai susah jalan," kata salah satu petugas polisi pengatur lalu lintas di pantura Ngembal kepada detikcom.
Menurutnya, air banjir yang merendam Pantura tidak terlalu dalam. Hanya saja, arus akibat kendaraan menerjang banjir, berakibat pada kendaraan lain sulit melintas.
Kasat Lantas Polres Kudus AKP Eko Rubiyanto mengatakan, air sungai meluap karena hujan dari tadi.
"Sementara perempatan Kerawang airnya tinggi. Personel sudah merapat di lokasi," katanya.
Sejauh ini, kata dia, tidak sampai ada kemacetan. Hanya sementara kendaraan berjalan merayap. Sejumlah petugas di Pantura Ngembal mengumumkan melalui pengeras suara.
"Sepeda motor yang hendak ke timur bisa melintas STAIN, Honggosoco, dan tembus Klaling," ucap petugas Lantas melalui pengeras suara.Salah seorang pengguna jalan, Andi, tampak kebingungan karena jalan menuju Pati dari Kudus banjir. "Saya mau ke Pati. Malah banjir," katanya. (dtc)