Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution, mengatakan, jalanan di Kota Medan seharusnya tak macet karena jumlah kendaraan di Medan masih 80% dari kapasitas tampung jalan yang ada. Namun, karena tata kelola lahan parkir yang belum baik menyebabkan jalanan menjadi sempit.
"Ini karena banyak kendaraan yang parkir memakan badan jalan," katanya di Medan, Selasa (6/2/2018).
Dia mengakui, jalanan di Medan terlihat seolah-olah sempit karena banyaknya lahan parkir yang belum tertata, terutama di pusat-pusat keramaian.
Selain banyaknya parkir yang memakan badan jalan, penyempitan ruas jalan di Medan juga disebabkan oleh adanya aktivitas masyarakat yang berjualan di pinggir jalan bahkan di badan jalan seperti di Pasar Sukaramai.
Hal ini menyebabkan arus lalulintas menjadi terhambat dan kerap menimbulkan kemacetan. "Padahal, dalam keadaan normal, seharusnya jalan di Medan tak macet," katanya.
Saat ini, Pemko melalui Dinas Perhubungan terus menata ruas-ruas jalan di Medan. Untuk menata parkir yang terpaksa menggunakan badan jalan, Dishub membuat garis parkir yang tak boleh dilanggar oleh pengendara. "Parkir-parkir liar juga kami tertibkan," tegasnya.
Masyarakat yang masih beraktivitas di atas trotoar maupun badan jalan diimbau untuk merelokasi barang dagangan mereka sebelum ditertibkan oleh Dishub atau Satpol PP. "Pelan-pelan jalan di Medan akan kami tata, menegakkan aturan agar masyarakat dan pengguna jalan di Medan lebih nyaman," pungkasnya.