Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Penangkapan Bupati Jombang Nyono Suharli oleh KPK terjadi di era kepemimpinan Airlangga Hartarto. DPP Golkar menegaskan akan melakukan tindakan tegas kepada kadernya yang terlibat korupsi.
"Pertanyaan Golkar bersih apa kabar? Ini komitmen kami menuju Golkar bersih. Seluruh pengurus yang menjabat kami sudah tandatangani pakta integritas," kata Sekjen Golkar Lodewijk Fredrich di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Selasa (6/2).
Pada pakta integritas tersebut, seluruh kader menandatangi pernyataan tidak akan melakukan tindakan pragmatis dan transaksional atas nama partai.
"Poin tujuh saya bersedia mengundurkan diri atau diberhentikan jika terlibat kasus narkoba, korupsi atau lainnya yang diatur Undang-undang yang berlaku," sebutnya.
"Apa yang kita lakukan siang ini adalah keputusan pencopotan sebagai ketua DPD Golkar Jatim itu adalah bentuk komitmen terhadap oknum yang melanggar pakta integritas atau kaidah dan peringatan yang telah diberikan ketum," ungkapnya.
Dikatakannya, pencopotan Nyono adalah proses menuju Golkar bersih di era Airlangga.
"Maka tidak ada kata lain kita mengambil tindakan tegas kepada yang bersangkutan. Kita akan komit dan berlanjut," tegasnya. (dtc)