Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Cengkareng. Polisi siang ini masih melakukan olah tempat kejadian pekara (TKP) di lokasi tembok ambrol di underpass Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Polisi menyebut, ada retakan di underpass tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Akhmad Yusep Gunawan, kepada wartawan di lokasi, Selasa (6/2). Menurutnya keretakan itu ditemukan di dinding sebelah kiri underpass.
Tepat di atas underpass itu merupakan jalur kereta bandara. Karena ada retakan itu, menurut Kombes Akhmad, kereta bandara belum dapat dioperasikan. Polisi sudah memasang police line di area terkait, termasuk di jalur kereta di atas underpass.
"Sementara saat ini kita sudah memasang police line sampai dengan melintas di perlintasan kereta api, sehingga untuk operasional (kereta bandara) akan tertunda atau pun tidak dapat dilaksanakan sehingga ada beberapa konstruksi yang harus diperhatikan," katanya.
"Adanya keretakan di satu sisi sedang kita pertimbangkan terkait bisa dioperasionalkan (kereta bandara-red) atau tidak," sambung Kombes Akhmad.
Saat ditanya apakah ada konstruksi yang tidak sesuai, Kombes Akhmad mengaku belum bisa menjawab. Menurutnya, belum ada penjelasan dari ahli mengenai hal tersebut.
"Hasil keseluruhan olah TKP ini belum dapat kita sampaikan, masih berlangsung pelaksanaannya. Kita dari pihak Puslabfor meminta melakukan penuntasan, pengukuran, dan penghitungan daripada konstruksi yang ada dan ini terus dilaksanakan," ujarnya. (dtc)