Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2017 adalah 5,07%, lebih rendah dari target 5,2%. Presiden Joko Widodo menyatakan berapapun angka pertumbuhan ekonomi Indonesia, harus terus ditingkatkan.
"Ya angka berapa pun kita harus ditingkatkan lagi. Lebih banyak, opportunity mesti banyak dan peluang-peluang itu harus kita ambil," kata Jokowi usai makan siang bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).
Menurut Jokowi, sekarang saatnya untuk memulai investasi di bidang apapun agar ekonomi bisa terkerek naik.
"Sekarang ini saatnya untuk investasi dimulai di bidang apapun dan kasih kesempatan yang lain di pertambangan, industri, investasi, di infrastruktur, di bidang apapun," tutur Jokowi.
Jokowi menjelaskan, setiap hari disampaikan kepada menteri di Kabinet Kerja mengenai kemudahan investasi. Salah satu jurus utama adalah dengan menyederhanakan regulasi.
"Setiap hari setiap ketemu menteri kita sampaikan, di regulasi. Saya kira menyederhanakan. Dua hari yang lalu Kementerian ESDM misalnya memotong 32 aturan yang menyederhanakan. Saya kira itu semua mengimbau," jelas Jokowi.
Angka realisasi pertumbuhan ekonomi 2017 lebih tinggi sedikit dari 2016 senilai 5,02%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2017 ditopang oleh terus meningkatnya realisasi penanaman modal yang tercatat di BKPM pada kuartal IV sebesar Rp 179,6 triliun. (dtf)