Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Sudah cukup banyak peristiwa kecelakaan yang diakibatkan karena mengemudi sambil memainkan smartphone. Prancis sendiri mencatat terjadi peningkatan kecelakaan kendaraan yang terjadi dalam beberapa bulan belakang.
Guna menekan angka kecelakaan di jalan, pemerintah Prancis menetapkan aturan yang melarang pengemudi mengendarai sambil mengirim pesan atau menelepon. Bagi masih ada pengemudi yang membandel, maka bersiap mendapat sanksi.
Aturan ini pun tak hanya berlaku ketika kendaraan sedang melaju. Seperti dikutip dari Engadget, Rabu (7/2), pengemudi yang bahkan sudah menepi tetap tidak diperbolehkan mengoperasikan ponselnya, termasuk ketika terjebak macet sekalipun.
Aturan yang ditetapkan oleh pengadilan tinggi Prancis ini dimaksudkan untuk membuat aman kondisi di sekitar jalan raya. Denda sebesar 135 euro (Rp 2,2 juta) pun siap diberikan bagi yang melanggara aturan ini.
Lantas, bagaimana jika pengemudi ingin menghubungi seseorang? Pemerintah Prancis menyediakan sebuah tempat parkir yang dirancang khusus untuk menggunakan smartphone. Jadi, ketika ada keadaan darurat, di tempat tersebut Anda bisa melakukan panggilan atau mengirim pesan.
Prancis sendiri terkenal sebagai negara dengan pengemudi yang memiliki reputasi mengemudi yang gila. Aturan ini dibuat untuk menurunkan angka kecelakaan yang perlahan meningkat setelah beberapa dekade menurun.
Tak cuma aturan smartphone, belakangan juga dibuat batas kecepatan maksimal baru dalam berkendara, di mana tadinya 90 km/jam menjadi 80 km/jam.(dtn)