Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pangkalan Susu. Direktur Regional Sumatera (Diregsum) PT PLN menggelar rapat malam-malam dengan jajaran general manager (GM) PLN di Regional Sumatera, di PLTU Pangkalan Susu, Indonesia Power, Selasa (6/2/2018).
Dalam rapat Forum Batubara Regional Sumatera di kantor Indonesia Power itu membahas berbagai hal, termasuk batubara. Diregsum Wiluyo Kusdwiharto langsung memimpin rapat tersebut diikuti GM PLN Kitsbu Bambang, GM PLN Wilayah Sumut Feby Joko Priharto, GM PLN UIP I dan GM PLN UIP II.
Wiluyo baru tiba di Medan dari Sibolga, di Kualanamu dia baru saja ikut menyaksikan Amandemen PJB Bandara Kualanamu menjadi pelanggan Premium Silver PLN, dan langsung menuju Pangkalan Susu memimpin rapat.
Dalam rapat itu, Wiluyo menegaskan pentingnya dirinya memastikan operasional PLTU tidak ada masalah. Sebab, secara operasional penjualan tenaga listrik harus didukung oleh pembangkit yang mumpuni.
Apalagi, jika pembangkit bermasalah hingga terjadi pemadaman. Maka, kerugian pemadaman tidak hanya didapat masyarakat namun juga PLN karena tidak bisa menjual tenaga listrik dan mendapatkan pemasukan.
"Penting di sini saya tekankan. Kenapa? Agar kerja PLTU dan teman-teman saling terintegrasi. Ini tujuannya agar tidak ada kerugian. Bukan cuma masyarakat tapi juga PLN rugi ratusan miliar karena tidak bisa jualan," tegasnya.
Dalam pertemuan itu, dibahas dan diputuskan berbagai hal. Termasuk memanfaatkan batubara agar jangan sampai mengendap terlalu lama di PLTU.